contoh deskripsi makanan tradisional "Mendut" dalam bahasa jawa
Kata Pengantar
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk hidup mendapatkan tenaga dan nutrisi. Cairan yang dipakai untuk maksud ini sering disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai. Istilah ini kadang-kadang dipakai dengan kiasan, seperti "makanan untuk pemikiran". Kecukupan makanan dapat dinilai dengan status gizi secara antropometri.
Makanan yang dibutuhkan manusia biasanya diperoleh dari hasil bertani atau berkebun yang meliputi sumber hewan, dan tumbuhan. Beberapa orang menolak untuk memakan makanan dari hewan seperti, daging, telur, dan lain-lain. Mereka yang tidak suka memakan daging, dan sejenisnya disebut vegetarian yaitu orang yang hanya memakan sayuran sebagai makanan pokok mereka.
Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-lain.
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu manusia dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan manusia, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, dan lemak adalah salah satu contoh gizi yang akan didapatkan dari makanan.
Setiap jenis gizi mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan, baik otak maupun tubuh. Lemak digunakan oleh tubuh sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh saat membutuhkan energi.
Dapat dipastikan bahwa setiap negara mempunyai makanan khas masing-masing.
Makanan tradisional/khas adalah makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan citarasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut. Bagi masyarakat Indonesia umumnya amat diyakini khasiat, aneka pangan tradisional, seperti tempe, tahu, bawang putih, madu, temulawak, gado-gado, kacang hijau, ikan laut, ikan darat dll. Karena disamping khasiat, makanan tradisional Indonesia juga mengandung segi positip yang lain seperti: Bahan-bahan yang alami, bergizi tinggi, sehat dan aman, murah dan mudah didapat, sesuai dengan selera masyarakat sehingga diyakini punya potensi yang baik sebagai makanan
Makanan tradisional Indonesia adalah segala jenis makanan olahan asli Indonesia, khas daerah setempat, mulai dari makanan lengkap, selingan dan minuman, yang cukup kandungan gizi, serta biasa dikonsumsi oleh masyarakat. contohnya:
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk hidup mendapatkan tenaga dan nutrisi. Cairan yang dipakai untuk maksud ini sering disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai. Istilah ini kadang-kadang dipakai dengan kiasan, seperti "makanan untuk pemikiran". Kecukupan makanan dapat dinilai dengan status gizi secara antropometri.
Makanan yang dibutuhkan manusia biasanya diperoleh dari hasil bertani atau berkebun yang meliputi sumber hewan, dan tumbuhan. Beberapa orang menolak untuk memakan makanan dari hewan seperti, daging, telur, dan lain-lain. Mereka yang tidak suka memakan daging, dan sejenisnya disebut vegetarian yaitu orang yang hanya memakan sayuran sebagai makanan pokok mereka.
Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-lain.
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu manusia dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan manusia, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, dan lemak adalah salah satu contoh gizi yang akan didapatkan dari makanan.
Setiap jenis gizi mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan, baik otak maupun tubuh. Lemak digunakan oleh tubuh sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh saat membutuhkan energi.
Dapat dipastikan bahwa setiap negara mempunyai makanan khas masing-masing.
Makanan tradisional/khas adalah makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan citarasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut. Bagi masyarakat Indonesia umumnya amat diyakini khasiat, aneka pangan tradisional, seperti tempe, tahu, bawang putih, madu, temulawak, gado-gado, kacang hijau, ikan laut, ikan darat dll. Karena disamping khasiat, makanan tradisional Indonesia juga mengandung segi positip yang lain seperti: Bahan-bahan yang alami, bergizi tinggi, sehat dan aman, murah dan mudah didapat, sesuai dengan selera masyarakat sehingga diyakini punya potensi yang baik sebagai makanan
Makanan tradisional Indonesia adalah segala jenis makanan olahan asli Indonesia, khas daerah setempat, mulai dari makanan lengkap, selingan dan minuman, yang cukup kandungan gizi, serta biasa dikonsumsi oleh masyarakat. contohnya:
MENDUT
Panganan tradisional yaiku panganan
utawa jajanan kang akeh ing daerah Jawa. Panganan tradisional akeh banget
jenise, ana lemet, lemper, lupis, klepon, cenil, mendut, lan liya- liyane.
Pancen panganan- panganan tradisional kaya iku ing jaman saiki angel lan
ditemokake, amarga jaman saiki wis akeh panganan kang luwih modern lan cepet
anggone nyajikake.
Mula kanggo bocah nom ing jaman
saiki kudu bisa nglestarikake panganan- panganan tradisional ing jawa. Salah
sijinie panganan tradisional yaiku mendut. Krungu jenenge kuwi aku uga mandan
guyu, amarga kaya kasur wae mendut. Bocah saiki mesti uga akeh sing ora ngerti
karo ora karo panganan mendut.
Mendut kuwi sejenis panganan kang
rasane legi amarga nang njerone ana isine sing jenenge enten- enten, panganan
mendut kuwi dibungkus nganggo godong gedang. Panganan mendut iki tesih akeh
ditemokake ing pasar- pasar tradisional, kaya ning pasar Tumenggungan Kebumen.
Rasane panganan mendut iku enake pol, saben wong sing mangan kuwe iki mesti ketagihan. Panganan mendut uga
salah sijine panganan favoritku.
Bahan- bahan kang digunakake kanggo
gawe panganan mendut yaiku glepung ketan, klapa parut, gula jawa sing wis
dialuske utawa diiris tipis, godhong gedang kanggo bungkus mendut, uyah, santen
kenthel. Sing dilakuke pertama yen pengin gawe mendut yaiku gawe enten- enten
sit, kanggo isi panganan mendut. Isine kue mendut iki digawe seko parutan klapa
sing dicampur gula jawa banjur dimasak didelehi banyu sitik lan diwolak- walik
men ora geseng. Sawise kuwi gawe isian panganan mendut banjur dicampur adonan panganan mendut. Adonan panganan mendut
nggunakake glepung ketan lan banyu anget banjur diuleni kanthin kalis, dewe uga
bisa nambahi pewarna ing adonan supaya katon endah.
Sawise adonan lan isian kui digawe,
banjur bentuk adonan kuwi dadi bunder- bunder lan tengahe dibolongi kanggo
diisini enten- enten sing mau wis gawe,
banjur adonan di bunder- bunder supaya bolongane ketutup.
Sawise bentuk adonan dadi bunder lan
diisi enten- enten bajur dibungkus godhong gedang lan diisi santen sing kethel.
Banjur dikukus kanthi mateng. Panganan mendut wis siap disajekake.
Comments
Post a Comment