Monday 21 August 2017

Pertarungan Robot Raksasa


Ilustrasi Robot

   " Duel. Robot. Raksasa. "- tiga kata yang mengguncang internet pada tahun 2015, ketika MegaBots menantang rekan Jepang mereka, Suidobashi, untuk bertarung mecha. Dua tahun kemudian, sepertinya duel itu akhirnya bisa terjadi, dengan MegaBots pada bulan april yang  lalu  mengumumkan tanggal untuk acara tersebut yaitu pada bulan  Agustus 2017.

    Sebelumnya, pada musim panas 2015, MegaBots, inc. Menyelesaikan pembangunan robot percobaan pertama mereka di Amerika Serikat. Mark II adalah robot setinggi 15 kaki, 12 ton yang mampu melemparkan proyektil 3kg  dengan kecepatan lebih dari 130 m/jam.

       Setelah menyelesaikan  Mk. II, MegaBots menantang sebuah robot seberat 9 ton  yang dikenal sebagai KURATAS yang dibuat oleh sebuah kelompok di Jepang yang dikenal sebagai Suidobashi Heavy Industries

          Tantangan diterima. Suidobashi Heavy Industries menyetujui tantangan MegaBots dengan syarat pertarungan tersebut termasuk pertarungan jarak dekat.

          Saat ini, MegaBots telah menciptakan Mk III yang diberi nama Eagle Prime. Eagle Prime adalah MegaBot kelas Mk.III pertama dari MegaBots, Inc. Bobotnya mencapai 12 ton, tingginya 16 kaki, dua kursi, didukung oleh mesin 430 tenaga kuda V8 LS3, dan menghabiskan biaya mencapai  2.5 juta dollar Amerika.

          Eagle Prime akan mewakili Team USA dalam Duel Robot Raksasa yang akan datang melawan Suidobashi Heavy Industries.

          Sedangkan kubu Suidobashi masih menyembunyikan kemampuan KURATAS sejak Megabots menantang mereka dua tahun yang lalu.

          Mark III dapat digambarkan sebagai power puncher / slugger. Tidak hanya itu mungkin lebih tinggi dan lebih berat, namun tes senapannya tampaknya menunjukkan bahwa itu juga membawa pukulan yang lebih besar. Lalu ada penjapit raksasa dan gergaji mesin yang bisa mengubah Kuratas menjadi logam bekas di flat kedua.

           Kuratas, di sisi lain, kemungkinan akan menjadi lebih kecil, lebih cepat dan lebih gesit dari Mk.III. Penyetelan roda, bersama dengan tangan yang tangkas, seharusnya menjadikannya petarung  yang lebih taktis, mampu bergerak masuk dan keluar dari jangkauan.

             Berbicara tentang jarak, senapan Gatling  6.000 putaran per menit bisa mengakhiri pertarungan sebelum benar-benar dimulai. Dan mungkin siapa pun yang akrab dengan manga dan anime Jepang akan mengatakan kepada anda bahwa Kuratas kemungkinan akan memiliki pedang besar seperti dalam  Anime Gundam. :D

            Namun  demikian,  bagaimana  pertarungan  akan  berlangsung  sangat sulit diprediksi. Sebagian besar karena gagasan awalnya adalah bahwa kedua robot itu akan memiliki pilot manusia di kapal. Sehingga penggunaan senapan Gatling dan gergaji mesin raksasa memang sedikit tidak pasti.

                  Pertarungan tersebut mungkin akan menjadi langkah pertama menuju masa depan dimana robot raksasa akan bertempur di liga yang terorganisir.


               Bersiaplah untuk menyaksikan hiburan olahraga paling luar biasa yang pernah ada di dunia, pertarungan robot antar  negara.  Raksasa akan mengayunkan pukulan, merobek panel baja satu sama lain sampai  salah satu dari mereka hanya menyisakan setumpuk logam bekas.

                                 Selamat datang di olahraga masa depan.