Showing posts with label PRAKARYA. Show all posts
Showing posts with label PRAKARYA. Show all posts

Wednesday 6 April 2016

PENGOLAHAN DAN WIRAUSAHA PENGAWETAN BAHAN NABATI DAN HEWANI



 



A. Mengenal Produk Pengawetan bahan Nabati dan Hewani
Pengolahan dan pengawetan pangan dimulai zaman prasejarah saat manusia memproses bahan mentah menjadi berbagai jenis masakan dengan cara pemanggangan, pengasapan, perebusan, fermentasi, dan pengeringan serta penggaraman.

1. Manfaat Pengawetan Bahan Nabati dan Hewani
                Proses pengawetan adalah suatu cara untuk menjadikan hasil peernakan dan pertanian yang awalnya bersifat mudah rusak menjadi produk makanan atau minuman (pangan) yang lebih awet dengan tetap mempertahankan sifat fisik, tekstur, warna, dan zat gizinya. Tujuan utamanya yaitu untuk memperpanjang masa simpan.
Faktor Penyebab Kerusakan Bahan Pangan
1. Pertumbuhan dan aktivitas mikroba yaitu bakteri, khamir, dan kapang.
2. Aktivitas enzim-enzim didalam bahan pangan.
3. Serangga, parasit, dan tikus.
4. Suhu termasuk suhu pemanasan dan pendinginan.
5. Kadar air, udara terutama oksigen, sinar dan jangka waktu penyimpanan.
6. Serangga
                dapat merusak buah-buahan, sayu-sayuran, dan biji-bijian.
7. Parasit
                seperti cacing pita yang banyak ditemukan di daging babi.
8. Tikus
                ancaman yang berbahaya baik dari hasil panen dan bahan pangan yang disimpan di gudang. Tikus bukan hanya merugikan karena memakan bahan, tapi karena kotorannya yang berbau tidak enak dan baik untuk pertumbuhan bakteri.

Macam – macam Bakteri
  1. Bakteri Termofilik
                adalah bakteri yang tumbuh pada suhu antara 44-550 C.
2. Bakteri Mesofilik
                adalah bakteri yang tumbuh pada suhu antara 20-450 C.
3. Bakteri Psikrofilik
                 adalah bakteri yang tumbuh pada suhu di bawah 200 C.
4. Bakteri Aerobik
                adalah bakteri yang membutuhkan oksigen untuk tumbuh.
5. Bakteri Anaerobic
                bakteri yang tidak dapat tumbuh bila ada oksigen.
CONTOH ENZIM YANG BERMANFAAT DAN MERUGIKAN
Enzim
Proses pengawetan dan pengolahan
manfaat/kerugian
Pektinase
Pengolahan sari buah
Menjernihkan sari buah
Protease( papain dan bromelin)
Pengolahan daging
Mengepukan daging
Alfa-Amilase
Pengolahan gula cair
Memecah pati menjadi glukosa
Pholiponel Oksidase
Pengolahan apel
Munculnya warna coklat waktu mengupas apel
Lipoksigenase
Pengolahan susu kedelai
Munculnya bau langu pada susu kedelai
Kholofil Oksidase
Pengeringan sayuran
Perubahan warna pada saat pengeringan dan penyimpanan.

B. BAHAN NABATI DAN HEWANI
  1. Bahan Nabati
                adalah bahan yang diperoleh dan berasal dari tumbuhan, seperti sayuran, buah, biji-bijian, kacang-kacangan, rempah-rempah,umbi-umbian.
                a. Sayuran berdasarkan iklim
Ø  Iklim Tropis
                misalnya : kangkung, buncis, serai, kunyit, ubi jalar, daun singkong, jahe.
Ø  Iklim Sub-tropis
                Misalnya : wortel, brokoli, kentang, seledri, jamur, dan selada.                 
                               
b. Buah-buahan berdasarkan iklim
Ø                  Iklim Tropis
Misalnya : nanas, pisang, pepaya, alpukat, mangga, rambutan, duren, dan sebagainya.
Ø  Iklim Sub-Tropis
                Misalnya : Anggur, apel, jeruk, berbagai jenis berry, dan sebagainya.
2. Bahan Hewani
  1. Daging
                Penghasil daging meliputi : sapi, kerbau, kambing, dan sebagainya. Daging baik sebagai sumber protein, lemak, mineral, dan vitamin. Faktor gizi daging dipengaruhi oleh umur daging, lingkungan ternak, pakan, rekayasa, dan tingkat stres hewan. Faktor utama kerusakan daging adalah mikroorganisme.
SIFAT FISIOLOGIS DAGING PASCA PENYEMBELIHAN
  1. Pre rigor
                yaitu metabolisme yang terjadi yaitu anaerobik, kondisi ini menyebabkan terbentuknya asam laktat yang makin lama makin menumpuk sehingga daging lentur dan lunak. Daging pre rigor bersifat mengemulusi lemak lebih baik, yang membuatnya cocok untuk dijadikan produk seperti sosis.
b. Rigor Mortis
                Pada tahap ini terjai perubahan tekstur pada daging yaitu menjadi keras dan kaku. Daging ini baik digunakan untuk produk dendeng. Kekerasan daging terjadi karena perubahan struktur seratnya. Sedangkan kekakuannya terjadi karena terhentinya respirasi.
c. Post rigor
                melunaknya kembali tekstur daging disebebkan terjadinya penurunan pH.
b. Ikan
Berdasarkan habitatnya ikan dibagi menjadi 3 :
  1. Ikan Laut
                misalnya : ikan hiu, sarden, ikan pari, tuna, dll
2. Ikan Darat
                misalnya : ikan gurame, mujair, mas, lele, dll
3. Ikan Migrasi
                adalah golongan ikan yang hidup dilaut tetapi bertelur disungai. Contohnya ikan salmon dan salem.

PENYEBAB KERUSAKAN IKAN
  1. Kerusakan ikan setelah mati
                disebabkan adanya aktivitas enzim kimiawi dan mikrobiologis. Enzim yang merombak akan menyebabkan perubahan rasa, bau, warna, dan tekstur. Aktivitas kimiawi adalah terjadinya aksidasi lemak daging ikan oleh oksigen dan menimbulkan bau tengik.
2. Kerusakan secara fisik
                misalnya : alat tangkap sewaktu ikan ditangkap, selama distribusi dan penyimpanan yang kurang baik.
PERBEDAAN IKAN
Yang diamati
Ikan segar
Ikan busuk
Mata
Cerah, bening, cembung, menonjol
Pudar, berkerut tenggelam, cekung
Insang
Merah, berbau segar tertutup, lendir bening
Coklat atau kelau, berbau asam, tertutup lendir keruh
Warna
Terang, lendir bening
Pudar, lendir kabur
Bau
Segar seperti bau air laut
Asam, busuk
Daging
Kenyal, bila ditekan bekasnya segar kembali
Warna merah, terutama disekitar tulang punggung
Sisik
Menempel kuat pada kulit
Mudah lepas
Dinding perut
Elastis
Menggelembung/pecah/isi perut keluar
Ikan utuh
Tenggelam dalam air
terapung

C. Telur
Bagian telur :
  1. Putih telur mengandung air, protein, karbohidrat dan mineral.
  2. Kuning telur mengandung komposisi yang lebih lengkap yaitu air, protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin.
Bahaya yang ditemukan pada telur adalah bakteri salmonela yang merupakan bakteri patogen penyebab penyakit dan berasal dari kotoran ayam. 
d. Susu
Susu memiliki nilai gizi tinggi yaitu air, lemak, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Vitamin pada susu yaitu A,D,E,K,C,riboflavil(B2),Tiamin(B1),Niasin, Asam Pantotenat,Piridoksin(B6),Biotin,inositol, cholin,dan asam folat.
BAGIAN-BAGIAN SUSU
  1. Krim
                adalah bagian atas susu. Sebagian besar bahan yang terdapat didalam krim adalah lemak. Krim dapat diolah menjadi mentega.
2. Skim
                adalah bagian yang terdapat dibagian bawah krim. Komponen utamanya adalah air dan protein. Skim dapat diolah menjadi olahan susu lainnya.

C. Proses Dan Alat Pengawetan Bahan Nabati Dan Hewani
Metode untuk pengawetan bahan pangan
  1. Pengawetan Dengan Suhu Rendah
                misalnya :- menyimpan bahan makanan dilemari pendingin yaitu                                                           kulkas atau freezer(-2sampai-8)

Wednesday 30 March 2016

Prakarya ^WIRAUSAHA^ kelas X

Wirausaha berasal dari kata wira =  pemberani, jujur, teladan, ulet dan usaha = kegiatan yang dilakukan. Jadi wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun kegiatan untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan, serta memasarkanya.
# KARAKTER DAN SIKAP YANG HARUS DIMILIKI WIRAUSAHA
1. Percaya diri ( memahami diri sendiri )
2. Berorientasi pada tugas dan hasil
3. Berani mengambil resiko
4. Bersikap kepemimpinan
5. Berorientasi pada masa depan ( menciptakan sesuatu yang beru dan berbeda dengan yang ada sekarang ini )
6. Kreativitas dan berinovasi

# CIRI" WIRAUSAHA YANG INOVATIF
1. Tidak pernah puas dengan cara yang dilakukan saat ini, meskipun cara tersebut sedah baik
2. Selalu menuangkan imajinasi dalam pekerjaanya
3. Selalu ingin tampil berbeda dan memanfaatkan
perbedaan.

+ SYARAT MENJADI WIRAUSAHA YANG BERHASIL
1. Memiliki sifat mental yang positif
2. Memiliki keahlian dibidangnya
3. Memiliki daya pikir kreatif
4. Rajin mencoba hal" baru
5. Memiliki semangat jiwa yang tinggi serta komitmen yang tinggi
6. Mampu mengantisipasi berbagai resiko dan persaingan.

~semoga bermanfaat, jangan lupa terus kunjungi http://terbaruaynblog.blogspot.com ya!!!! Jangan lupa kasih masukanya. Ok.

Prakarya ^KERAJINAN DAN WIRAUSAHA^ kelas X

PERBEDAAN SERAT ALAM DAN SERAT SINTETIS
1. Bahan" yang terbuat dari serat tumbuh"an, memiliki sifat ;
    - Bila dibakar akan berbau seperti  rambut atau kertas terbakar
    - Bila dibakar akan meninggalkan  abu
    - Mudah kusut bila diremas
    - Mudah menyerap air
    - Jika diraba akan terasa hangat dan berserat.
2. Bahan" yang terbuat dari serabut hewan, memiliki sifat ;
    - Bila dibakar akan berbau seperti tanduk atau tulang terbakar
    - Bila dibakar akan meninggalkan bundaran keras
    - Tidak mudah kusut bila diremas
    - Bahan dari wol akan terasa hangat, sedangkan dari sutera akan terasa dingin

3. Bahan" non- organik atau sintetis, mamiliki sifat ;
    - Bila dibakar akan berbau seperti minyak terbakar
    - Tidak mudah kusut bila diremas
    - Sulit menyerap air karena tidak memiliki pori" dan licin

Saturday 20 February 2016

BROSS bunga dari kain perca



PROPOSAL PRAKARYA
PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN






KELAS X MIA 1

  ”BROSS BUNGA DENGAN BAHAN DASAR KAIN PERCA“

DISUSUN OLEH : APRIYONO ( 03 )

SMA NEGERI 1 KUTOWINANGUN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016


BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
            Kita mungkin sering melihat kain perca yang hanya dibuang- buang saja, terutama jika kita pergi ke tukang penjahit, pasti disana banyak kain perca yang berhamburan dilantai dan hanya dibuang saja. Padahal kain perca tersebut dapat kita manfaatkan kembali menjadi barang yang lebih bermanfaat dan mungkin juga dapat kita gunakan peluang kita untuk berbisnis dengan bahan dasar kain perca tersebut.
            Dengan memanfaatkan kain perca, kita dapat menghemat biaya pengeluaran untuk melakukan bisnis sendiri maupun berkelompok. Melihat potensi disekitar kita, kita dapat menuangkan ide- ide kita melalui kain perca tersebut. Hal ini juga cukup menjanjikan karena dengan melihat disekitar kita masih jarang yang melihat potensi ini.

B. ALASAN MEMILIH BISNIS INI
·        Bisnis ini cukup menjanjikan, karena masih jarang yang memanfaatkan bahan dasar tersebut
·        Dengan bahan dasar kain perca, kita dapat meminimalisir keuangan kita
·        Dengan bahan dasar yang murah, kita dapat mengubahnya menjadi barang yang bernilai jual
·        Mengurangi pencemaran lingkungan
·        Membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran, karena dengan bisnis ini kita dapat membuka usaha yang memperkerjakan orang- orang penggangguran
·        Bisnis ini tidak terlalu sulit dan rumit, karena hanya butuh kreatifitas yang dominan
                                                                                                  
C. MOTIVASI MELAkUKAN BISNIS INI
Ø  Mengembangkan jiwa wirausaha dan melatih kemandirian dengan membuka usaha atau bisnis sendiri.
Ø  Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh dalam menjalankan suatu usaha.
Ø  Menjadi manusia yang bermanfaat mulai dari diri sendiri,keluarga,nusa dan bangsa.
Ø  Meningkatkan potensi kreatifitas yang inovatif dan ketrampilan seseorang untuk  berwirausaha.
Ø  Untuk mengarahkan pola pikir seseorang agar menjadi pencipta atau membuka lapangan pekerjaan bukan sebagai pencari kerja saja.
Ø  Memberikan suatu pemahaman dan memperkembangkan jiwa kewirausahaan seseorang.
Ø  Menambahkan nilai guna barang dari barang-barang yang sudah tidak terpakai.
Ø  Bisnis ini tergolong mudah, tetapi butuh jiwa ketelitian dan kretifitas yang tinggi


BAB 2
PEMBAHASAN

A. NAMA/ JENIS BARANG YANG DIBUAT
“ BROSS BUNGA DARI BAHAN DASAR KAIN PERCA”

B. BAHAN- BAHAN
ü  Kain perca
ü  Lem castol
ü  Jarum dan benang
ü  Manik- manik
ü  Peniti bross ( yang ada papan dasarnya diatas jarumnya)
ü  Gunting atau cutter

C. CARA PEMBUATAN
                      I.            Siapkan peralatan yang dibutuhkan
                    II.            Potong kain perca membentuk lingkaran ( kira- kira berdiameter 15- 18 cm )
                  III.            Setelah terpotong, lipat potongan kain perca tersebut menjadi dua, sehingga membentuk setengah lingkaran
                 IV.            Siapkan jarum dan benang. Lalu masukan jerum dan benang ( jahit menggunakan tangan ), dipinggir kain yang sudah dilipat( dalam menjahitnya dilipat- lipat dahulu )
                   V.            Sambungkan kain yang sudah dijahit minimal 4 kain yang disambung ( nantinya akan dijadikan kelopak bunganya )
                 VI.            Lem bagian papan dasar peniti bross, bagian atasnya
               VII.            Lem juga kain yang sudah disambung tadi ( supaya tidak mudah lepas ), melingkar
             VIII.            Tunggu hingga lem menempel dengan sempurna
                  IX.            Setelah lem dirasa sudah menempel, lem juga manik- manik dan tempelkan pada tengah- tengah kain yang melingkar
(selain untuk menghias bunga, manik- manik ini juga digunakan untuk menutupi kain yang potonganya tidak rapi)
                    X.            Biarkan lem supaya menempel dengan kain dan papan dasar dahulu
                  XI.            Setelah kering, bross dengan bentuk bunga siap digunakan

D. RENCANA ANGGARAN
a.      Modal
1)     Lem castol                  = Rp. 4.000
2)     Jarum                          = Rp. 2.000
3)     Benang                       = Rp. 1.500
4)     Manik- manik            = Rp. 3.000 untuk 25 unit 
5)     Peniti bross                = Rp. 5.500 untuk 25 unit
6)     Gunting                      = Rp. 4.000
*     Jumlah                 = Rp. 20.000 untuk 25 unit
b.      Penjualan
*     Rencana harga penjualan = Rp. 50.000 untuk 25 unit
c.       Keuntungan
*     Harga penjualan- modal   = Rp. 50.000 – Rp. 20.000
                                              = Rp. 30.000





E. ANALISIS SWOT
1.      STRENGTHS ( Kekuatan )
Ø  Menarik
Ø  Disukai anak muda ( remaja ) maupun orang dewasa
Ø  Sederhana
Ø  Harga terjangkau
Ø  Terlihat lebih elegan
2.      WEAKNESSES ( Kelemahan )
Ø  Karena menggunakan bahan kain, sehingga tidak ramah lingkungan
Ø  Warna kurang menarik, karena merupakan kain sisa
3.      OPPORTUNITIES (Kesempatan )
Ø  Menerima pesanan
Ø  Jual online
Ø  Menjual disekolah- sekolah
4.      THREATS ( Ancaman )
Ø  Banyak pesaing
Ø  Karena bahan dasar dari kain perca, kemungkinan banyak produk yang lebih menarik








BAB 3
PENUTUP

            Dengan dibuatnya laporan ini, saya sebagai penulis berharap pembaca dapat mengetahui barang- barang yang dapat didaur ulang dan yang tidak dapat didaur ulang. Sehingga nantinya pencemaran terhadap lingkungan dapat diminimalisir. Disamping hal tersebut, semoga dengan ditulisnya laporan ini pembaca akan mendapatkan dan menambah pengetahuan dalam biadang mendaur ulang.
            Melihat peluang yang ada disekitar kita, semoga pembaca dapat memanfaatkan peluang tersebut, walaupun hal kecil namun jika berhasil nantinya akan membawa kita menuju kesuksesan. Kain perca yang tadinya tidak dimanfaatkan, jika ide- ide kita dituangkan untuk menaikkan nilai jual, sehingga bisa jadi referensi untuk melakukan bisnis, baik online maupun secara langsung ke konsumen.
            Saya sebagai penulis, minta maaf jikalau dalam penulisan laporan ini ada kesalahan, baik disengaja maupun tidak disengaja. Semoga nantinya dalam menyusun sebuah laporan, saya dapat membuatnya lebih baik dan benar.